Anak Yatim....
2017 Aceh AGUSTUS anak BERITA berita hangat BMKG Darul Imarah HISTORY ILC info kite surving lhoknga Masakan OKE ZONE SERAMBI INDONESIAVidio Menarik dan membuat pilu hati.
Saksikan...
Penyewaan Lokasi Wisata Lhoknga,, Krueng Beunot Tour Place)
2017 Aceh AGUSTUS anak android BERITA BMKG Darul Imarah GEMPA golf HALAL handphone HISTORY ILC jakarta post metro OKE ZONE SERAMBI INDONESIA SURFING WISATA ISLAMIKrueng Beunot Tour Place merupakan tempat rekreasi yang menarik dan santai
berjarak 300 meter dari PT. Semen Andalas Lhoknga.
Juga menyedakan Katering, dan Organ Tunggal (Keyboard)
dapat Menghubungi CONTAC PERSON
SAUDARA DARMAWAN NO. HP 0812 6976 979
Sampah mengepung LHOKNGA
2017 Aceh AGUSTUS anak BERITA Darul Imarah kite surving lhoknga sampah SERAMBI INDONESIAKecamatan Lhoknga yang memiliki daerah strategis di ujung sumatera merupakan daerah potensi akan sumberdaya alamnya, memiliki garis pantai yg memanjang dan landai, selain itu sebuah perusahaan raksasa juga hadir mewarnai kehidupan masyarakat setempat.
Pada awal tahun 1990 Lhoknga sudah menjadi salah satu tempat kunjungan wisata Aceh, hingga hari ini kehadiran wisata mancanegara memberikan akses kepada masyarakat untuk mengembangkan sistem wisata yang lebih baik.
Paska tsunami, kecamatan Lhoknga terus menggeliat, pendapatan perkapita masyarakat juga makin meningkat, ini dapat dilihat dari aktifitas perekonomian yang semakin "move on" di segala sektor.
Seiring geliat wisata dan lainnya ada hal yang sepertinya tertinggal. Sampah,,, inilah yang kini terlihat. Banyak sudut lahan yang berada di dalam kecamatan Lhoknga yang bertaburan sampah.
Dilihat dari jenis sampah yang bertabur jelas itu merupakan sampah rumah tangga (dominan) dan sampah usaha (homestay, kedai sayur, ikan, ayam ) dan jenis usaha lainnya.
Adapun konsentrasi sampah yang dapat di temukan ada beberapa titik.
1. Lahan kosong arah menuju Lamlhom (jalan elak Mon ikeun-lampuuk)
2. Jembatan menuju Mukim Lamlhom.
3. Samping jalan utama Banda Aceh-Lhoknga (Tanjung)
4. Pasar Lhoknga (lahan kosong)
5. Daerah lahan kosong lainnya yang ada dalam kecamatan Lhoknga (tidak dominan)
Keberadaan sampah ini menyebabkan timbulnya efek lain bagi kehidupan masyarakat sperti : sumber penyakit dan sumber makanan bagi Babi liar.
Dari sebuah penelitian yang dilakukab pada tahun 2009 oleh seorang mahasiswa paska Sarjana di salah satu perguruan tinggi di Banda aceh membuktikan bahwa sumber hama terbesar di dalam kecamafan Lhoknga adalah Babi. Hama babi yang kian trasa mengganggu lahan pertanian masyarakat kian trasa bahkan kabarnya juga dapat memangsa ternak peliharaan lainnya.
Kondisi sampah yang kian menjadi jadi seperti terbiarkan atau di biarkan oleh pihak yang memiliki kewenangan baik kepala desa, mukim maupun pihak Kecamatan Lhoknga.
Jika dilihat lebih jauh maka bisa dikatakan Lhoknga Pusat Sampah.
Masyarakat sangat mengharapkan peran serta pihak-pihak terkait di setiap level untuk dapat berfikir akan masalah ini. Jika tetap "Diam" maka lhoknga 10 tahun kedepan akan tenggelam dalam sampah dan akan mempengaruhi semua aktifitas ke depan...
Cara Tangkap (Capture) Tampilan Layar Android
2017 Aceh AGUSTUS anak android BERITA Darul Imarah giok aceh handphone lhoknga SERAMBI INDONESIAUntuk membuat beberapa gambar tutorial android di website ini penulis butuh aplikasi screen capture untuk tangkap tampilan layar android. Penulis coba download beberapa aplikasi di Play Store tapi ternyata aplikasinya tidak bisa digunakan.
CARA TANGKAP (CAPTURE) TAMPILAN LAYAR ANDROID
RAPBA Rp 7,9 T Disahkan
2017 Aceh AGUSTUS anak BERITA Darul Imarah indonesia info lhoknga News SERAMBI INDONESIA* Dianugerahi ‘Penghargaan Paling Lelet’
Presiden Pemerintah Mahasiswa Unsyiah Alfiyan Muhiddin (kanan) menyerahkan piagam penghargaan atas keterlambatan pengesahan RAPBA kepada Ketua DPRA Hasbi Abdullah dan Wakil Ketua Amir Helmi saat menggelar aksi di depan Gedung DPRA, Banda Aceh, Jumat (15/4) sore. SERAMBI/BEDU SAINI
Pengesahan RAPBA 2011 pada Jumat 15 April 2011 tersebut juga sesuai dengan deadline (tenggat waktu) yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Ini sudah sangat terlambat. Jangan ada penundaan lagi. Kalau masih terdapat satu dua item yang belum disepakati antara Pemerintah Aceh dan DPRA, silakan berikan catatan. Yang penting sahkan dulu, nanti kemendagri yang akan melakukan stressing dan evaluasi,” tandas Mendagri melalui Juru Bicara Kemendagri, Reydonnyzar Moenek kepada Serambi di Jakarta, Rabu (13/4).
Sidang paripurna pengesahan RAPBA 2011 dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi sempat pula bergeser dari jadwal yang seharusnya Jumat (15/4) pagi dimulai pukul 09.00 WIB. Namun, ketika anggota legislatif, eksekutif, tamu undangan, dan wartawan sudah hadir di gedung utama DPRA, tiba-tiba terdengar pengumuman dari Sekretariat DPRA bahwa sidang ditunda hingga pukul 15.00 WIB.
Sumber di Sekretariat DPRA menyatakan, pergeseran jadwal sidang menjadi Jumat sore karena Pimpinan DPRA dengan ketua-ketua fraksi dan Tim Perumus Badan Anggaran DPRA harus rapat mendadak, namun sumber itu mengaku tidak tahu apa materi rapat. Meski demikian, sumber lain dari kalangan anggota DPRA menyebutkan, rapat dadakan itu untuk finalisasi usulan dan anggaran program aspirasi yang belum tuntas pada pembahasan sebelumnya.
Sidang yang dimulai tepat pukul 15.00 WIB dihadiri 44 dari 69 anggota DPRA dipimpin Wakil Ketua I DPRA, Amir Helmi SH didampingi Ketua DPRA, Drs H Hasbi Abdullah dan Wakil Ketua II, Drs H Sulaiman Abda. Dari eksekutif diwakili Sekda Aceh, Drs T Setia Budi.
Setelah sidang dibuka, langsung diberikan kesempatan Jurubicara Fraksi Partai Aceh menyampaikan pendapat akhir fraksinya. Ketua Fraksi Partai Aceh, Ramli Sulaiman menyatakan terpaksa tidak menolak RAPBA 2011 senilai Rp 7,945 triliun yang disampaikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf untuk ditetapkan menjadi Qanun APBA 2011.
Berikutnya, Jurubicara Fraksi Partai Demokrat Muhammad Thanwier Mahdi menyatakan, fraksinya juga menerima RAPBA 2011 yang diusul eksekutif untuk ditetapkan menjadi Qanun APBA. Tapi, Fraksi Demokrat meminta Gubernur Aceh mengevaluasi kembali Kepala SKPA yang berkinerja lemah dan tidak mampu melaksanakan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur periode 2007-2012.
Fraksi Demokrat juga menyorot rendahnya target PAD 2011 yang cuma Rp 802,3 miliar atau jauh di bawah belanja tak langsung pegawai yang mencapai Rp 1,170 triliun. Rinciannya, belanja tak langsung Rp 914 miliar ditambah belanja langsung Rp 256,4 miliar.
Pembengkakan belanja rutin itu, menurut Fraksi Demokrat karena ada pembayaran tunjangan prestasi kerja (TPK) bagi PNS yang dinilai belum proporsional dan profesional serta tidak mengacu kepada penilaian prestasi yang sesungguhnya. “Ini juga perlu dievaluasi oleh gubernur,” tandas Juru Bicara Fraksi Demokrat.
Fraksi Demokrat juga menegaskan, program unggulan atau prioritas Pemerintah Aceh seperti JKA, BKPG, bantuan yatim, beasiswa, dayah, masjid, dan lainnya, bukan semata-mata programnya gubernur dan wakil gubernur, tapi programnya legislatif bersama eksekutif.
Juru Bicara Fraksi Golkar Aminuddin MKes, meski tetap menyetujui RAPBA 2011 untuk dijadikan Qanun APBA, tetapi mengkritik usulan program Pemerintah Aceh yang banyak belum sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur atau RPJM.
Menurut Fraksi Golkar, program JKA, BKPG, bantuan pendidikan bagi anak yatim piatu, beasiswa, bantuan masjid, dan lainnya jangan diartikan sebagai program tebar pesonanya gubernur dan wakil gubernur tetapi merupakan kebutuhan dasar rakyat, dan pihak eksekutif tidak bisa mengklaim program itu miliknya, tapi juga miliknya legislatif. “Program itu bisa muncul dan tersedia anggarannya karena kedua belah pihak bersepakat untuk menghadirkan program itu demi kesejahteraan masyarakat Aceh,” demikian pernyataan Fraksi Partai Golkar. Hal hampir serupa juga disampaikan Juru Bicara Fraksi PPP/PKS, Gufran Zainal Abidin.
Setelah keempat fraksi menyampaikan pendapat akhir tentang format RAPBA 2011 (belanja Rp 7,945 triliun, pendapatan Rp 7,095 triliun), dan kekurangan atau defisit ditutup melalui Silpa tahun lalu dan lainnya sebesar Rp 885,3 miliar, selanjutnya Pimpinan DPRA bersama Badan Musyawarah DPRA dan eksekutif melakukan rapat bamus untuk pengambilan keputusan pengesahan RAPBA.
Dikawal mahasiswa
Sidang paripurna pengesahan RAPBA 2011, Jumat (15/4) diwarnai aksi serombongan mahasiswa yang berunjuk rasa ke gedung DPRA. Dalam aksi tersebut, Presiden Pemerintah Mahasiswa (Pema) Unsyiah, Alfiyan Muhiddin menyerahkan ‘piagam penghargaan atas prestasi DPRA sebagai dewan paling lelet’ di seluruh Indonesia.
Piagam penghargaan yang lebih merupakan sindiran itu diserahkan melalui Ketua DPRA Hasbi Abdullah didampingi Wakilnya Amir Helmi saat keduanya menjumpai mahasiswa ketika istirahat seusai shalat Asar. “RAPBA akan kami sahkan sekarang. Adik-adik boleh mengikuti langsung,” kata Ketua DPRA, Hasbi Abdullah ketika menerima ‘piagam’ tersebut. Baik Hasbi Abdullah maupun Amir Helmi tak memberi komentar apa-apa saat menerima ‘piagam’ yang tak pernah diharapkan itu. Mereka langsung kembali ke ruang sidang diiringi tepuk tangan mahasiswa.(her/sal)
SOURCE : SERAMBI INDONESIA
“Irwandi Gubernur, Itu Hadiah dari Kami"
2017 Aceh AGUSTUS anak BERITA Darul Imarah indonesia info jakarta post News SERAMBI INDONESIABertempat di Ulee Kareng, Banda Aceh, di situlah sebuah rumah yang menjadi sentral tim sukses pasangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf dalam pikada 2011. Di ruang utama sejumlah orang sedang berbicara. Salah satunya, Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf.

Insiden penyerangan kantor Partai Aceh di Bireuen, apakah itu menunjukkan perpecahan di partai yang Anda pimpin?Itu hanya segelintir orang saja. Tak berpengaruh bagi kesatuan partai. Partai Aceh dan KPA (Komite Peralihan Aceh) tetap bersatu, kami solid. Saya sudah berkunjung ke berbagai daerah, dan melihat betapa solidnya persatuan di antara kami.
Tetapi, tetap saja ada riak-riak bukan?Ini demokrasi. Kejadian di Bireuen itu tak bisa dijadikan patokan bahwa Partai Aceh mengalami perpecahan. Bahwa ada satu-dua orang yang berbeda pendapat, sebenarnya hal biasa dalam politik. Dan mereka yang menyerang kantor Partai Aceh di Bireuen, yang ikut-ikutan sudah menyatakan penyesalannya. Dan kami juga sudah menerima penyesalan mereka, kami memaafkannya.
Tetapi yang berbuat kriminal kan tetap menjadi urusan hukum. Biarlah polisi saja yang menanganinya. Sebab memang itu kewajiban polisi sebagai penegak hukum. Kami percaya pada penegak hukum.
Tentu kejadian itu sedikit banyaknya berkaitan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang direncanakan pada Oktober 2011 mendatang?Jika pun benar, tidak perlu menggunakan kekerasan dan penyerangan seperti itu. Kita berpolitik yang harus digunakan adalah fikiran dan perasaan. Ini bukan tempatnya untuk kekerasan.
Apakah penentuan pasangan Zaini Abdullah-Muzakir Manaf dari Partai Aceh sudah mantap?
Ya, sikap partai sudah pasti. Dengan kekuatan ini, kami siaplah bertanding secara demokrasi.
Apa yang Anda lakukan jika nanti dipilih rakyat Aceh?Untuk masa depan Aceh, Partai Aceh mengacu pada yang pasti-pasti saja. Antara lain yang paling penting adalah penyempurnaan MoU Helsinki, di samping itu struktur pemerintahan Aceh yang teratur dan yang sempurna, ada ekonomi kerakyatan, pendidikan, menyelesaikan pengangguran.
Semuanya sudah kami siapkan, dari A sampai Z. Kita harus perjuangkan itu. Kalau boleh saya katakan, kita harus melihat ke masa kejayaan Aceh di masa lalu, ini untuk mengatur posisi apa yang patut kita lakukan untuk masa depan. Banyak masalah yang harus kita selesaikan, sebab itu perlu pondasi yang kuat. Ini sangat penting.
Tapi ya itu tadi, tetap saja ada yang tidak mendukung. Ini bagaimana menyelesaikannya? Itu hanya segelintir orang. Di mana-mana pasti ada yang seperti itu, ini namanya demokrasi. Bahkan sekarang kami lihat, semakin hari semakin padu dukungan yang datang dari setiap lapisan, terutama sekali dari setiap KPA di bupaten/kota.
Kita berikan pemahaman terkait asal asul perjuangan PA dan KPA. jadi semua anggota sudah tahu ke mana arahnya. Kalau ada keributan kecil, itu lumrah saja. Kita kan manusia. Seperti kejadian di Bireuen. Tapi sudah kita selesaikan semua, sebagaian dari mereka ada yang sudah sadar, menyesal.
Yang penting arah kita tetap pada jalur perjuangan walaupun ada kejadian sana-sini. Kalau ada kejadian, kita selesaikan secara kekeluargaan. Tetapi kalau sudah kriminal ya kita serahkan kepada polisi agar nanti tidak terulang lagi. Sebab itu namanya pelanggaran hukum.
Hm, kami melihat perbedaan seorang Mualem (Muzakir Manaf) yang sekarang dibandingkan yang dulu. Ada pengaruh apa gerangan?
Wallahu a'alam, mungkin ini berubah secara otomatis karena selalu berinteraksi dengan organisasi, ini berubah dengan sendirinya. Ini otomatis.
Adakah perbedaaan memimpin pasukan di pegunungan, dan sekarang memimpin partai?Kalau sekarang kita banyak mengemukakan sesuatu dengan fikiran dan perasaan, dengan ilmu, dengan protokol, dan beradaptasi dengan semua lapisan. Kadang grogi juga saat berhadapan dengan tokoh-tokoh.
Sekarang masih grogi?Tanpa kita sadari kita sudah berada di organisasi, sering beradaptasi dengan tokoh-tokoh sudah mulai berani bicara, perubahan terjadi sendiri. Tapi sampai sekarang saya terus belajar.
Mana lebih rumit memimpin pasukan perang dibandingkan memimpin partai?Lebih rumit memimpi partai. Kalau memipin perang, apa yang saya suruh ya dijalankan. Sebab, kalau tidak dijalankan bisa ditembak musuh dan mati, kalau sakit tinggal kami tandu. Kalau dulu lebih mengutamakan tenaga dan sekarang kita bekerja dengan pikiran.
Siapa yang menjadi guru Anda untuk semua ini?Wali Nanggroe (almarhum Hasan Tiro) mengajarkan saya tentang berbagai hal. Saya belajar selama tiga tahun. Diajarkan mulai dari cara memegang sendok makan, sampai berpakaian. Juga ilmu-ilmu pemerintahan ada diajarkan. Pelajaran yang paling penting adalah kita orang Aceh harus menjadi pintar dan punya sikap. Ini penting agar Aceh makmur dan sejahtera.
Soal sikap, kenapa dulu pada pemilihan Gubernur Aceh 2006, Anda tak menentukan sikap yang jelas?Sikap saya jelas sekali waktu itu adalah netral. Pada saat pilkada 2006 lalu, ada yang mendukung H2O (pasangan Humam Hamid dan Hasbi Abdullah) dan Irna (Irwandi Yusuf- M. Nazar). Saya mengambil sikap untuk tak memihak untuk menghindari keributan.
Begitu saya putuskan ambil keputusan tidak mendukung siapa pun, pasangan Irwandi-Nazar menyebutkan mereka sudah menang, dan memang menang. Namun setelah menang, sikapnya berubah seperti siang dan malam. Walaupun Irwandi tak mengakuinya, kemenangan itu sebenarnya hadiah untuk Irwandi.
Lalu kenapa juga muncul selentingan yang menyebut Anda yang mengkhianati Irwandi?Ini timbul masalah ada rekan-rekan yang menghadapi Irwandi, saya disebutkan berkhiatan padanya. Seharusnya, Irwandi ingat bahwa lima tahun lalu itu saya membela dia. Saya mengambil sikap netral dengan resiko siap dipecat oleh pemimpin.
Sikap saya itu untuk menghindari keributan di lapangan. Sikap itu saya ambil dengan hati yang ikhlas. Saya tidak berniat untuk mendapat jabatan. Niat baik saya agar tak ribut, agar Aceh damai dan makmur. Dan sekarang, ketika saya ambil sikap untuk mencalonkan diri pada pilkada 2011, kelihatannya Irwandi kecewa dan menganggu nafsunya berkuasa.
Menurut Irwandi, Anda pernah bilang bahwa posisi calon wagub bukanlah porsi Anda..Itu hanya alasan Irwandi saja. Tujuannya untuk mempengaruhi kalangan KPA. Jadi saya rasa, hari ini saya sudah berhak duduk di posisi Wakil Gubernur, dan saya siap menjalankannya.
Kenapa demikian?Dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin menyentuh sampai ke kalangan KPA yang lapisan bawah. Mereka itu keluarganya hilang, rumah tidak ada, sementara anak tiga. Sangat prihatin saya melihatnya. Mereka sangat menderita. Itu salah satu yang mau saya perjuangkan. Saya langsung melihat kondisi mereka saat saya ke daerah-daerah. Seharusnya kemelaratan itu tak perlu tarjadi, kita ini memiliki alam yang kaya.
Kita perlu santuni KPA yang belum tersentuh itu. Ibarat kata, ada kalangan KPA yang sudah memakai baju berwarna-warni ada yang sama sekali tak berwarna. Kadang sandal mereka pun sudah tak kuat lagi. Kondisi mereka sekarang sangat sensitif. Kenapa sampai terjadi seperti itu. Kalau tidak sanggup membenahinya, untuk apa kita ngomong besar.
Saya bicara ini, bukan sekedar bicara, saya akan perjuangkan itu sekuat tenaga saya.
Bagaimana hubungan Anda dengan Irwandi sekarang?Kalau dalam ajang politik kami memang berseberangan. Sekarang tidak ada hubungan apapun lagi dengan Irwandi. Sikapnya dengan saya seperti perbedaan antara siang dan malam. Sepatutnya Irwandi tidak seperti itu dengan saya. Harusnya dia bersikap dewasa, Irwandi sudah mendapat pengalaman, umurnya juga lebih dewasa.
Apakah Irwandi termasuk calon yang paling Anda perhitungkan?Semula memang begitu. Tetapi setelah saya survey semua wilayah bahkan sudah perfeclah, ternyata kekuatan Irwandi tak seperti yang Anda sebutkanlah.
Tapi, ada klaim 16 KPA mendukung Irwandi?Itu propaganda kelompok Irwandi, sah-sah saja. Dari mana 16 itu? Kalau kami lihat Irwandi tidak tersentuh wilayah, (pane na 16 wate lon kalen hana meu tupeh pih ngeuen wilayah). Orang yang Irwandi klaim itu saya kenal semuanya. Saya sudah jumpai mereka, kami mendapat dukungan dari kalangan bawah termasuk Banda Aceh.
Bagaimana kalau kalah dalam pilkada? Kalau kalah kita harus siap, dan menang juga harus lebih siap. Sebab perjuangan kita bukan semata-mata untuk jabatan. Hanya saja, kalau kalah ya sayang saja PA dan KPA, apa yang sudah kita cita-citakan menjadi sia-sia saja. Untuk mencapaikan tujuan inilah kita ambil sikap sendiri.
SOURCE : ATJEH POST