Tampilkan postingan dengan label download. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label download. Tampilkan semua postingan

Gema Baiturrahman Online



Gema Baiturrahman Online


Posted: 16 Mar 2011 07:34 PM PDT
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mendesak Amerika Serikat dan Eropa agar tidak mencampuri urusan negara-negara di Timur Tengah, ketika melakukan wawancara dengan televisi Spanyol, Selasa. "Saya harap pemerintah Eropa dan AS tidak mencampuri urusan di wilayah itu dan membiarkan rakyat Timur Tengah memutuskan masa depan mereka sendiri," katanya kepada televisi RTVE.

"Jika mereka tidak mencampuri urusan di wilayah tersebut saya rasa rakyat Timur Tengah, sebagai contoh rakyat Libya, dapat menentukan masa depan mereka sendiri," katanya dalam wawancara di Teheran.

Sebelumnya Iran melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ramin Mehmanparast, juga menyampaikan keberatannya atas kehadiran pasukan Arab Saudi di Bahrain, yang tengah dilanda aksi protes massal dengan mayoritas warga Syiah yang menuntut agar diskriminasi terhadap mereka dihapuskan.

Iran menyebut kedatangan pasukan Arab Saudi di Bahrain sebagai hal yang "tidak bisa diterima" dan mendesak negara itu untuk menjawab tuntutan para pengunjuk rasa secara damai tanpa intervensi asing.

Sekitar 1.000 tentara Arab Saudi memasuki wilayah Bahrain pada Senin guna melindungi sejumlah fasilitas pemerintah, menurut sumber pejabat Arab Saudi, sebagai bagian dari upaya enam negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk membantu pemerintah dalam meredam aksi protes.

"Kehadiran pasukan asing dan intervensi terhadap urusan dalam negeri Bahrain sungguh tidak dapat diterima dan akan memperumit masalah," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, dalam jumpa pers mingguan.

Kelompok Syiah di Bahrain mengeluhkan diskrimnasi terhadap mereka oleh penguasa Sunni yang merupakan minoritas di negara sekutu Amerika Serikat itu.(ant)


Posted: 16 Mar 2011 07:32 PM PDT
Dalam persidangan ustadz Abu Bakar Ba'asyir kemarin, pasca skors TPM walk out, ustadz Ba'asyir walau pun tanpa didampingi penasihat hukum memberikan nasihat yang tegas kepada majelis hakim serta JPU bahwa persidangan tersebut adalah majelis kekafiran.

Awalnya sedikit terjadi tarik ulur antara majelis hakim Heri Swantoro dan ustadz Ba'asyir. Ustadz Ba'asyir meminta sedikit waktu, 10 menit untuk menyatakan pendapatnya. Kepada tim JPU ustadz Ba'asyir mengatakan " Sebagai orang beriman sangat berkewajiban menerangkan, karena tuduhan jaksa terhadap "persoalan Aceh" ini teroris padahal ada dalil dalam Al Qur'an, itu adalah i'dad meskipun disitu ada kesalahan soal senjata, maka jaksa itu hukumnya kafir, karena apa , telah mengingkari perintah Allah."

Perintah Allah dilecehkan sebagai teror, di dalam Al Qur'an ada perintah Allah. "Islam diijinkan tidak di Indonesia?" tanya ustadz Ba'asyir kepada hakim. Pertanyaan tersebut tidak dijawab hakim Heri Swantoro, ia hanya diam saja.

"Karena jaksa telah menolak perintah Allah dan melecehkan, maka majelis ini (sidang) majelis kafir, dalam Islam haram hukumnya menghadiri majelis kekafiran."

Ustadz Ba'asyir menasihati majelis hakim dengan surat An Nisa ayat 140 yang dibacakan terjemahannya oleh ustadz Ba'asyir sendiri, "Dan sungguh Allah telah menurunkan kepada kamu di dalam Al Qur'an bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka."

Yang kedua al An'am 68, kata ustadz Ba'asyir, "dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat kami maka tinggalkanlah mereka." Jadi haram hukumnya untuk saya menghadiri majelis ini karena jaksa memperolok-olok ayat Allah, ustadz Ba'asyir menambahkan.

Jadi majelis hakim tidak berhak memaksa saya untuk hadir, karena memaksa saya hadir berarti memaksa saya melanggar larangan Allah. Hakim Heri Swantoro hanya menanggapi nasihat ustadz Ba'asyir tersebut dengan jawaban "silahkan, itu hak saudara, jadi majelis menyatakan telekonferen akan tetap dijalankan.

"Apakah saudara tetap disini?" tanya hakim kepada ABB. Ba'asyir menjawab "saya tidak bersedia menghadiri" Hukumnya haram saya menghadiri (sidang) berdasarkan ayat tadi." Dan ustad Abu pun melangkah pergi meninggalkan ruang sidang disambut pekikan takbir pengunjung sidang yang kali ini tidak banyak seperti biasanya.

Sidang dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi seperti Abdul Haris alias Haris Amir Falah, Lutfhi Haidaroh alias Ubaid dan dua saksi lain dengan menggunakan telekonferen. Sedangkan dua saksi yang rencananya dihadirkan langsung ke persidangan batal hadir. Sidang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. [muslimdaily.net]


Posted: 16 Mar 2011 07:27 PM PDT
Ketika seluruh dunia mencaci maki Islam dan Muslim saat tragedi serangan 11 September 2001, sebuah situasi yang terduga terjadi. Peristiwa itu justru membuat banyak non-Muslim di seluruh dunia, utamanya di AS, ingin tahu lebih jauh tentang Islam, mereka mempelajarinya dan akhirnya banyak yang masuk Islam. "Blessing in disguise", sebuah berkah yang tersembunyi, begitu kata pepatah Inggris.

Sekarang, perdebatan Islam dan Muslim kembali menghangat di AS setelah Kongres AS mengabulkan usulan Senator Peter King untuk menggelar rapat dengar pendapat soal meluasnya radikalisasi di kalangan umat Islam Amerika. "Berkah tersembunyi" bukan tak mungkin terjadi lagi, gelombang orang Amerika yang ingin belajar Islam atau masuk Islam akan semakin bertambah.

Salah seorang warga AS yang jadi berminat mempelajari Islam menyusul kontroversi ide Peter King itu adalah seorang pendeta gereja Episkopal bernama Steve Lawler. Ia bahkan mencoba berpuasa, mempelajari Al-Quran dan melakukan salat untuk memahami agama Islam.

Pada harian St. Louis Post-Dispatch, Pendeta Lawler menyatakan, ia bisa saja cuma duduk dan mempelajari literatur ilmiah tentang Islam. Tapi itu berbeda dengan jika ia mempraktekkan sendiri apa yang diajarkan Islam.

"Anda bisa berpikir tentang melakukan sesuatu, tapi begitu Anda melaksanakannya, Anda benar-benar akan merefleksikannya," kata Pendeta dari Gereja Episkopal St. Stephen di Ferguson.

Oleh sebab itu, ia mulai salat lima kali sehari dan berpuasa selama satu bulan, seperti puasa bulan Ramadan. Pendeta Lawler juga mempelajari Al-Quran serta tidak minum minuman keras serta tidak makan daging babi yang dilarang dalam ajaran Islam.

Dikecam Gereja
Apa yang dilakukan Pendeta Lawler menuai kritik dari para pemuka gereja di AS, yang bahkan mengancam akan memecat Lawler dari jabatannya sebagai pendeta. "Dia tidak bisa menjadi seorang Kristiani sekaligus seorang Muslim. Jika ia memilih untuk menjalankan peribadahan seorang Muslim, maka ia harus melepas identitas kekristenannya dan melepas jabatan pendetanya di gereja," kritik Uskup Bishop George Wayne Smith dan Keuskupan Episkopal di Missouri.

Smith berpendapat, Pendeta Lawler sudah "mempermainkan" agama orang lain dan akan menimbulkan anggapan bahwa ia melecehkan agama lain, dalam hal ini agama Islam.

"Saya meyakini bahwa ia berusaha atau sedang berusaha untuk mencapai pemahaman yang dalam tentang Islam. Itu mengagumkan. Tapi apa yang dilakukannya, dengan berpura-pura sebagai seorang Muslim, itu namanya sudah melecehkan agama lain," tukas Smith.

Menanggapi kritikan itu, Lawler menyatakan memahami kekhawatiran Uskup Smith. "Saya tahu, saya melangkah ke dalam semua ini, sebagai sebuah penemuan. Apa yang terjadi jadi berbeda dengan yang saya pikir selama ini, dan lebih kaya dari yang saya kira," jawab Lawler.

Lawler yang juga seorang profesor, mengajar tentang kepemimpin serta organisasi di Universitas Washington ini, sudah delapan tahun menjadi pendeta di Gereja Episkopal. Berbeda dengan gereka yang mengkritiknya, komunitas Muslim di AS menyatakan sama sekali tidak tersinggung dengan apa yang dilakukan Pendeta Lawler.

"Saya pikir itu ide yang bagus untuk memahami Islam dengan lebih baik," kata Mohammed Ibrahim, ketua direksi Islamic Foundation of Greater St. Louis.

"Kami menerimanya. Semua orang boleh datang dan melihat bagaimana kami salat di masjid dan bisa ikut salat jika mereka mau," sambungnya. Siapa tahu hidayah Allah Swt akan segera menghampiri Pendeta Lawler setelah ia merasakan sendiri bagaimana rasanya menjadi seorang muslim. (vois)


EditPlus 3.21

EditPlus 3.21


EditPlus 3:21

EditPlus is a type of text editing software, HTML, PHP and Java editing for Windows. This application is also in addition to functioning as a substitute for Notepad, it also offers many powerful features for the enthusiast blogs and web pages pemogram web. The syntax of HTML, PHP, Java, C / C + +, CSS, ASP, Perl, JavaScript and VBScript. Seamless Web browser for previewing HTML pages, and FTP commands for uploading local files to FTP server. Other features include Hex Viewer, code folding, an HTML toolbar, user tools, line number, ruler, URL highlighting, auto-completion, CLIPTEXT, column selection, powerful search and replace, multiple undo / redo, spell checker, shortcuts customized keyboards, and more.

What's new:
TR1 support regular expressions and other new features and bug fixes. You can download free EditPlus 3:21 now.