Tampilkan postingan dengan label sampah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sampah. Tampilkan semua postingan
DARI SAMPAH MENJADI RUPIAH

DARI SAMPAH MENJADI RUPIAH

4 Manfaat Sampah Organik Bagi Manusia Sehari-hari

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari adanya produksi sampah. Karena hampir setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia akan menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun sampan anorganik. Sekarang ini sudah banyak himpunan masyarakat yang mengolah sampah anorganik. Biasanya dapat didaur ulang menjadi barang baru dan menghasilkan produk yang dapat dijual kembali. Sedangkan sampah organik diketahui hanya dapat dijadikan kompos oleh masyarakat pada umumnya. Selain menjadi kompos, banyak masyarakat yang membakar sampah daun dan mengubur sampah organik yang basah. Padahal sebenarnya sampah organik jika diolah juga dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai jual. Hanya saja perlu dipilah dari jenis sampah organik untuk pengolahannya.

Jenis Sampah Organik
  1. Sampah Organik Basah
Sampah organik basah merupakan jenis sampah organik yang memiliki kandungan air yang sangat tinggi, seperti buah buahan busuk, kulit pisang, sisa sayuran dan sejenisnya. Sampah organik basah biasanya hanya dibuang atau dipendam karena tidak dapat dibakar dan tidak tahan lama. Menimbulkan bau yang tidak sedap apabila tidak langsung dibuang. Bahkan masyarakat yang memiliki rumah di dekat sungai membuang sampah organik disungai karena tidak memiliki tempat pembuangan di rumahnya.
  1. Sampah Organik Kering
Sampah organik kering merupakan sampah organik yang memiliki kandungan air yang sangat kecil, seperti kertas, kayu, ranting pohon dan dedaunan kering. Banyak masyarakat yang kurang memanfaatkan sampah organik kering dan membakar sampah tersebut karena dianggap mudah untuk menghilangkannya.
Manfaat samah organik
Sampah organik baik basah maupun kering dapat diolah kembali dan dimanfaatkan agar dapat digunakan kembali. Berikut manfaat sampah organik yang sering dihasilkan dan dapat dikurangi pembuangannya :
  1. Diolah Menjadi Kompos dan Pupuk Sederhana
Sebenarnya sudah lama diketahui bahwa sampah organik seperti sisa sayuran dan dedaunan dapat dijadikan kompos. Namun belum banyak orang yang mengolahnya menjadi kompos dan dimanfaatkan untuk pertanian. Untuk mengolah sampah organik menjadi kompos sebenarnya tidak terlalu rumit. Namun diperlukan ketelatenan karena memang membuat kompos harus melalui tahapan yang benar. Mulai dari pemilahan bahan sampah, mengecilkan ukuran sampah, penyusunan tumbukan, pembalikan, penyiraman hingga penyimpanan. Apabila kurang telaten membuat kompos, mungkin bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk sederhana. Hanya perlu menyediakan semacam lubang pembuangan dampah organik di tanah. Menunggunya beberapa saat sampai membusuk dan hampir seperti tanah. Unsur hara yang dihasilkan dari pembuatan lubang yang diisi oleh sampah organik ini dapat berfungsi menyuburkan tanaman.


Sampah mengepung LHOKNGA

Sampah mengepung LHOKNGA

Kecamatan Lhoknga yang memiliki daerah strategis di ujung sumatera merupakan daerah potensi akan sumberdaya alamnya, memiliki garis pantai yg memanjang dan landai, selain itu sebuah perusahaan raksasa juga hadir mewarnai kehidupan masyarakat setempat.

Pada awal tahun 1990 Lhoknga sudah menjadi salah satu tempat kunjungan wisata Aceh, hingga hari ini kehadiran wisata mancanegara memberikan akses kepada masyarakat untuk mengembangkan sistem wisata yang lebih baik.

Paska tsunami, kecamatan Lhoknga terus menggeliat, pendapatan perkapita masyarakat juga makin meningkat, ini dapat dilihat dari aktifitas perekonomian yang semakin "move on" di segala sektor.

Seiring geliat wisata dan lainnya ada hal yang sepertinya tertinggal. Sampah,,, inilah yang kini terlihat. Banyak sudut lahan yang berada di dalam kecamatan Lhoknga yang bertaburan sampah.
Dilihat dari jenis sampah yang bertabur jelas itu merupakan sampah rumah tangga (dominan) dan sampah usaha (homestay, kedai sayur, ikan, ayam ) dan jenis usaha lainnya.

Adapun konsentrasi sampah yang dapat di temukan ada beberapa titik.
1. Lahan kosong arah menuju Lamlhom (jalan elak Mon ikeun-lampuuk)
2. Jembatan menuju Mukim Lamlhom.
3. Samping jalan utama Banda Aceh-Lhoknga (Tanjung)
4. Pasar Lhoknga (lahan kosong)
5. Daerah lahan kosong lainnya yang ada dalam kecamatan Lhoknga (tidak dominan)

Keberadaan sampah ini menyebabkan timbulnya efek lain bagi kehidupan masyarakat sperti : sumber penyakit dan sumber makanan bagi Babi liar.
Dari sebuah penelitian yang dilakukab pada tahun 2009 oleh seorang mahasiswa paska Sarjana di salah satu perguruan tinggi di Banda aceh membuktikan bahwa sumber hama terbesar di dalam kecamafan Lhoknga adalah Babi. Hama babi yang kian trasa mengganggu lahan pertanian masyarakat kian trasa bahkan kabarnya juga dapat memangsa ternak peliharaan lainnya.

Kondisi sampah yang kian menjadi jadi seperti terbiarkan atau di biarkan oleh pihak yang memiliki kewenangan  baik kepala desa, mukim maupun pihak Kecamatan Lhoknga.
Jika dilihat lebih jauh maka bisa dikatakan Lhoknga Pusat Sampah.

Masyarakat sangat mengharapkan peran serta pihak-pihak terkait di setiap level untuk dapat berfikir akan masalah ini. Jika tetap "Diam" maka lhoknga 10 tahun kedepan akan tenggelam dalam sampah dan akan mempengaruhi semua aktifitas ke depan...