Membentuk Anak Menjadi Hafizh/ah Quran

Rasulullah SAW Bersabda :

 “Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari). 

Menghafal Al Quran selama ini dianggap menjadi beban, padahal sebenarnya manfaat menghafal Al Quran sangat banyak, salah satunya adalah bisa meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah. 

Menghafal Al Quran atau lebih dikenal dengan istilah Tahfidz memiliki dua hal yang harus dipenuhi, yakni hafal dalam ingatan dan bisa mengucapkannya kembali di luar kepala tanpa membaca Al Quran atau catatan lain.

Dibawah ini ada Kiat-kiat ( Cara cepat ) yang disampaikan oleh seorang Syekh Dr. Kamil Al Labudi,
Kiat-kiat ini disampaikan beliau berdasarkan pengalaman beliau dalam mendidik ketiga putra/putri beliau hafal Al Quran 30 juz dalam usia 4,5 tahun. Semua putra/putri beliau hafal Al Quran 30 juz sebelum usia mereka 5 tahun. Putra-putri beliau itu adalah : 

1. Tabarok hafal 30 juz ketika usianya 4,5 tahun,
2. Yazid hafal 30 juz ketika usianya 4,5 tahun,
3. Zainah hafal 30 juz ketika usianya 5 tahun.


Inilah kiat-kiatnya yang beliau terapkan dalam mendidik anaknya hafal Al-Quran :
  • Ketika anak kita lahir, dari usia 1 hari perdengarkan Al Quran setiap harinya 1 juz dan ulangi sebanyak 5 kali.
Ulangi terus selama satu bulan. Jadi dalam waktu 1 bulan 1 juz di ulang sebanyak 150 kali. Maka waktu yang diperlukan untuk menamatkan memperdengarkan Al Quran sebanyak 30 juz hanya 30 bulan, yaitu 2,5 tahun. Ketika anak kita usianya 2,5 tahun dia sudah mendengarkan Al Quran 30 juz sebanyak 150 kali.
  • Pilihlah bacaan dari para Masyayikh, para Qori yang terkenal bacaannya fasih, seperti Qori Syekh Mahmud Kholil Al Hushori, Syekh Shiddiq Al Minsyawi, dll. Atau para Qori dari Saudi Arabia, seperti Syekh Ali Al Hudzaifi, Syekh Muhammad Ayyub, dll.
  • Ketika anak kita sudah tamat mendengarkan bacaan Al Quran 30 juz, maka ajarkan hafalan kepadanya. Sehari setengah halaman atau satu halaman, ulangi setiap harinya sampai 5 kali.
  • Buat cara yang menarik untuk anak kita agar mau menghafal, berikan hadiah ketika bisa mencapai target.
  • Doa kepada Allah ta'ala agar dimudahkan dalam membimbing anak kita dalam proses menghafal Al Quran 30 juz.
Dengan metode seperti ini, hanya perlu waktu 1,5 tahun anak kita hafal Al Quran 30 juz.
Semoga  Allah berikan kepada kita semua agar keluarga kita menjadi Ahlul Quran dan semoga putra-putri kita hafal Al Quran 30 juz dan berakhlaq dengan akhlaq Al Quran

 Mengapa kita perlu mengajarkan Al-Qur’an dan mendorong anak-anak untuk menghafal Al-Qur’an?

  1. Untuk mendapatkan ridho Allah
  2.  Untuk mendapatkan ketenangan hidup 
  3.  Karena Al Qur’an akan menjadi penolong (syafa’at) bagi para penghafalnya
  4.  Penghafal Al-Qur’an dapat memberikan syafaat bagi keluarganya 
  5. Mendapatkan banyak kemuliaan dan pahala yang berlimpah


Prinsip-prinsip mengajarkan Al-Qur’an :
  • Tidak boleh memaksa anak ( kecuali dengan alasan, misalkan watak anak ‘pemalas’ ) 
  •  Lakukan kegiatan dengan cara menyenangkan 
  •  Dimulai dari ayat-ayat yang mudah difahami 
  •  Keteladanan dan motivasi 

Kunci keberhasilan mengajarkan anak untuk menghafal Al-Qur’an:

Suasana senang dan membahagiakan akan membantu anak untuk mengingat hafalannya dalam waktu yang lama, dengan demikian anak akan berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan perasaan cinta dan keterikatan terhadap Al-Qur’an.
Berulang dan kontinyu

Cara memelihara dan mengembangkan memori anak:
  1.  Ajari anak untuk fokus dan perhatian pada pendidiknya 
  2. Faktor makanan adalah penentu untuk terpelihara kemampuan memori itu bekerja (zat-zat adiktif yang terdapat dalam makanan, perlahan tapi pasti akan merusak daya ingat anak-anak) 
  3. Memberi penjelasan pada anak-anak atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalnya, maka memori akan bekerja lebih eksis 
  4. Menghormati waktu bermain dan waktu istirahat anak 
  5. Jauhkan unsur-unsur yang dapat mengancam psikologi anak-anak ; celaan dan tekanan 
  6. Ciptakan motivasi-motivasi agar anak cenderung menyukai aktifitas menghafal 
Waktu-waktu yang tepat untuk mengajarkan anak menghafal Al-Qur’an:
  1. Tidak mengantuk 
  2. Tidak letih / kelelahan 
  3. Tidak kekenyangan atau sebaliknya, tidak sedang kelaparan 
  4. Tidak dalam keadaan capek belajar 
  5. Tidak sedang bermain 
  6. Tidak dalam keadaan sakit / bad mood 
Yang perlu diperhatikan tentang bakat anak dalam menghafal:
  1. Kenali bakat anak-anak dan hargai minat mereka. 
  2. Fahami keterbatasan daya ingat anak karena tiap anak itu beda kemampuannya 
  3. Kenali anak-anak yang memiliki kesulitan dalam belajar dan berinteraksi 

CARA PENGAJARAN

1. Bayi ( 0-2 tahun )
  • Bacakan Al-Qur’an dari surat Al-Fatihah 
  • Tiap hari 4 kali waktu ( pagi, siang, sore, malam ) 
  • Tiap 1 waktu satu surat diulang 3x 
  • Setelah hari ke-5 ganti surat An-Nas dengan metode yang sama 
  • Tiap 1 waktu surat yang lain-lain diulang 1x 
2. Di atas 2 tahun
  • Metode sama dengan teknik pengajaran bayi. Jika kemampuan mengucapkan kurang, maka tambah waktu menghafalnya, misal dari 5 hari menjadi 7 hari. 
  • Sering dengarkan murottal. 
3. Di atas 4 tahun
  • Mulai atur konsentrasi dan waktu untuk menghafal serius 
  • Ajari muroja’ah sendiri 
  • Ajari mengahfal sendiri 
  • Selalu dimotivasi supaya semangat selalu terjaga 
  • Waktu menghafal 3-4x per hari 
CARA MENJAGA HAFALAN
  • Mengulang-ulang secara teratur 
  • Mendengarkan murottal 
  • Mentadabburi dan menghayati makna 
  • Menjauhi maksiat



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »