KPK detains former minister Hari Sabarno

KPK detains former minister Hari Sabarno

The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 03/25/2011 7:53 PM | National

 The Corruption Eradication Commission (KPK) arrested former home affairs minister Hari Sabarno on Friday for his implication in the alleged corruption of state budget funds connected to the procurement of fire trucks.
Hari was arrested after undergoing seven hours of questioning and was immediately brought to the Cipinang Detention Center at 5 p.m..
“He will be detained for the next 20 days,” KPK spokesman Johan Budi said on Friday.
Hari is a suspect in the alleged mismanagement of purchases of fire trucks between 2001-2005 by the Home Affairs Ministry. The corruption reportedly caused state losses of Rp. 86.07 billion (US$9.78 million).
Investigators named Hari a suspect on Sept. 29. Hari denied that he was involved in any wrongdoing.
“I never signed it [the radiogram] and I have never given any official note or memo,” he said, as quoted by tempointeraktif.com.
Hari said that he would comply with the legal process and planned to request legal council from the Indonesian Military (TNI) legal unit. Hari is a retired military general.
Don’t be afraid to make Islam an ideology: Minister

Don’t be afraid to make Islam an ideology: Minister

The Jakarta Post | Sun, 03/27/2011 3:22 PM | National

United Development Party (PPP) chairman and Minister of Religious Affairs Suryadharma Ali said that Muslims should not fear making Islam their ideology.
He said during a regional conference in Samarinda, East Kalimantan, on Sunday that PPP’s cadres should not have doubts about making Islam an ideology – a way of thinking and a method to advance the nation.
Antara reported Suryadharma said that a consolidation, in terms of the party’s ideology, holds great importance for the party’s development. Suryadharma shrugged off survey results concluding that parties with religion as their ideology would be less popular, saying the surveys were made to bring down Islamic parties.


source :  Jakarta Post
SEGITIGA BERMUDA

SEGITIGA BERMUDA

Segitiga Bermuda (bahasa Inggris: Bermuda Triangle), kadang-kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah selatan dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas. Ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi wilayah tersebut. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa

Lorong waktu

Dalam sejarah, orang, kapal-kapal, pesawat terbang dan lain-lain sebagainya yang hilang secara misterius seperti yang sering kita dengar di perairan Segitiga Bermuda, sebenarnya adalah masuk ke dalam lorong waktu yang misterius ini.
Seorang ilmuwan Amerika yang bernama Ado Snandick berpendapat, mata manusia tidak bisa melihat keberadaan suatu benda dalam ruang lain, itulah obyektifitas keberadaan lorong waktu.
Dalam penyelidikannya terhadap lorong waktu, John Buckally mengemukakan teori hipotesanya sebagai berikut:
  • Obyektifitas keberadaan lorong waktu adalah bersifat kematerialan, tidak terlihat, tidak dapat disentuh, tertutup untuk dunia fana kehidupan umat manusia, namun tidak mutlak, karena kadang-kadang ia akan membukanya.
  • Lorong waktu dengan dunia manusia bukanlah suatu sistem waktu, setelah memasuki seperangkat sistem waktu, ada kemungkinan kembali ke masa lalu yang sangat jauh, atau memasuki masa depan, karena di dalam lorong waktu tersebut, waktu dapat bersifat searah maupun berlawanan arah, bisa bergerak lurus juga bisa berbalik, dan bahkan bisa diam membeku.
  • Terhadap dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, jika memasuki lorong waktu, berarti hilang secara misterius, dan jika keluar dari lorong waktu itu, maka artinya adalah muncul lagi secara misterius.
Disebabkan lorong waktu dan bumi bukan merupakan sebuah sistem waktu, dan karena waktu bisa diam membeku, maka meskipun telah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, bahkan 30 atau 50 tahun, waktunya sama seperti dengan satu atau setengah hari.
Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.

sember  wikipedia